Minggu, 27 November 2011

Program kesehatan yg terkait dalam meningkatkan status kesehatan ibu dan anak

1. Konsentrasi Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
Konsentrasi KIA memiliki fokus pada kebutuhan ibu dan anak secara holistik ditingkat nasional maupun global. Konsentrasi ini memungkinkan mahasiswa untuk mengkombinasikan minatnya antara ilmu kesehatan ibu dan anak dengan pengetahuan lain yang lebih luas dan bersifat interdisipliner, misalnya antara kesehatan masyarakat dengan ilmu kedokteran, biologi, psikologi, ekonomi, dan ilmu-ilmu sosial lainnya. Konsentrasi KIA memiliki cakupan perkuliahan secara multidisilpiner pada aspek-aspek kesehatan dan kesejahteraan ibu, bayi, anak dan remaja serta usia produktif dan usia lanjut.

2. Konsentrasi Epidemiologi Reproduksi dan Perinatal (ERP)
Konsentrasi Epidemiologi Reproduksi dan Perinatal memfokuskan pada temuan terbaru secara epidemiologis tentang hubungan antara sebab-akibat, etiologi, perilaku dan genetik serta mekanisme pencegahan terhadap penyakit-penyakit reproduksi dan kondisi-kondisi perinatal. Konsentrasi ini akan mencakup penelitian epidemiologi pada pembahasan masalah kontrasepsi, kesuburan, kehamilan, menopause, STD, HIV/AIDS, aborsi, serta kondisi keganasan alat-alat reproduksi. Mahasiswa akan diperkenalkan tentang metode yang digunakan dalam penelitian epidemiologi reproduksi.
Konsentrasi epidemiolgi reproduksi dan perinatal akan melatih mahasiswa ke dalam proses penelitian, praktek dan kebijakan untuk intervensi secara epidemiologis, termasuk kehamilan dan kelahiran, keluarga berencana, kesehatan reproduksi dan seksual, HIV/AIDS serta isu kesehatan keluarga dan perilaku yang terkait di populasi.
3. Konsentrasi Kesehatan Keluarga dan Kependudukan (K3)
Konsentrasi minat kesehatan keluarga dan populasi dirancang untuk menyediakan pondasi yang kokoh bagi para pekerja kesehatan masyarakat si seluruh dunia, khususnya di negara-negara miskin seperti Indonesia. Analisis demografi merupakan perangkat penting untuk pengukuran mortalitas, fertilitas dan perilaku reproduksi. Beberapa mata kuliah mengilustrasikan bagaimana model dan tehnik estimasi demografi yang dapat diaplikasikan pada assesment beban penyakit, khususnya yang berhubungan dengan kondisi kesehatan reproduksi. Mata kuliah lainnya menjelaskan metode-metode utama dari pengumpulan data dan analisis, khusunya yang menggunakan data dalam skala abesar dari survailan CHNRL atau data sekunder seperti sensus atau survei nasional. Walaupun perkuliahan ini umumnya kuantitatif, pemahaman tentang nilai kualitatif dan pendekatan etnografi juga sangat dianjurkan.
Program akademik pada konsentrasi ini difokuskan pada dinamika kependudukan dalam kaitannya dengan ukuran, struktur, serta karakteristik, dan pada faktor penentu dan konsekuensi perubahan dalam perilaku reproduksi dan seksual.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar